Tes IQ Internasional

Tujuan Tes IQ

Tes IQ bisa digunakan untuk banyak alasan. Tes ini memungkinkan penentuan tingkat seseorang untuk bisa belajar, untuk memahami, untuk membentuk konsep, untuk memproses informasi, untuk menggunakan logika dan alasan, dibandingkan dengan populasi. Tes ini indikatif dan bisa merepresentasikan pengaruh pada karakter yang tidak umum yang bisa ditemui di masyarakat, baik relasional seperti isolasi, penolakan atau jarak, atau intelektual seperti kemudahan atau kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan intelektual. Dengan cara lain, tes ini juga dapat menjelaskan keberhasilan yang diperoleh dengan cara yang lebih mudah daripada orang lain.

Keefektifan tes ini

Tes IQ yang kita usulkan digunakan secara internasional oleh jutaan pengguna dan pengguna-pengguna baru menggunakannya setiap hari. Statistik yang disediakan dan ditetapkan oleh totalitas hasil memungkinkan untuk memverifikasi keandalannya sehubungan dengan sistem skala IQ kalibrasi yang diwakili oleh Kurva Gauss.

Berbakat

Orang dengan kecerdasan intelektual yang jauh lebih tinggi dari rata-rata (> 130), juga disebut "berbakat", cenderung lebih mudah daripada yang lain dalam kegiatan intelektual. Karakteristik yang paling terkenal dari yang berbakat adalah:

• Keingintahuan dan rasa haus untuk belajar: Mereka menanyakan banyak pertanyaan pada diri mereka sendiri dan mampu mendapat pengetahuan sendiri.
• Perfeksionis, perlu melakukan hal-hal secara akurat dan sempurna.
• Takut pada diri sendiri, tentang siapa dia, konsekuensi dari pikiran dan emosi mereka yang meluap.
• Minat yang terkadang mencapai tingkat obsesif dalam hal tertentu
• Hipersensitivitas sering tidak terlihat dari luar.
• Kemampuan yang bagus untuk memperhatikan dan berkonsentrasi.
• Kesadaran meta-kognitif: Mereka tahu bagaimana mengidentifikasi dan menggunakan kembali rencana, konsep dan strategi yang dapat mereka terapkan untuk memecahkan masalah.

Cacat mental

Orang dengan kecerdasan intelektual yang sangat rendah (< 70) didefinisikan sebagai pemegang gangguan mental dan mungkin mengalami, terlepas dari intensitas pekerjaan, lebih banyak kesulitan daripada yang lain dalam kegiatan intelektual dan mungkin juga mempertahankan, terlepas dari diri mereka sendiri, kesulitan dalam perilaku sosial terlepas dari kehendak mereka. Penyebab utama yang mungkin menjelaskan perkembangan kecacatan ini adalah masalah gizi selama kehamilan atau masalah kelahiran seperti kekurangan oksigen. Paparan penyakit tertentu seperti batuk rejan atau campak dengan perawatan yang terlambat juga bisa menjelaskan kecacatan mental.

Statistik kami

Kami menyertakan setiap hasil IQ dengan statistik yang dipersonalisasi yang mengurutkan kandidat berdasarkan beberapa parameter (populasi, kelompok usia, tingkat studi, bidang studi).

Statistik kami berasal dari studi kami tentang semua kandidat pada skala global selama beberapa tahun dan dapat berkembang tergantung pada hasil baru yang dicatat.